SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebanyak 14.880 siswa SMP se-Kabupaten Sleman akan mengikuti Ujian Nasional (UN) mulai Senin (23/04/2018). Dari 140 SMP/MTs baik negeri maupun swasta, 126 mengaakan ujian mandiri. Sedangkan 14 sekolah menumpang. Semuanya adalah sekolah swasta, 11 SMP dan tiga MTs.Â
Untuk 55 SMP negeri dipastikan semuanya ujian mandiri. Selain itu, tahun ini ada tujuh SMP negeri yang tahun ini ujian mandiri untuk pertama. SMPN 1-4 Prambanan, SMPN 1 Berbah, SMPN 1 Pakem dan SMPN 1 Tempel. Persiapan ujian sudah dilakukan. Baik dari sekolah maupun siswa hingga dinas.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana mengatakan, dari Pemkab Sleman melalui ABPD memang sudah ada dukungan untuk UNBK. Tahun lalu sudah ada sekolah yang mendapatkan bantuan komputer. Sedangkan tahun ini ada yang dari kabupaten dan pusat melalui APBN.
"Bantuan dari ABPD berupa server dan komputer. Sedangkan yang dari APBN merupa laboratorium komputer. Tahun 2018 ini ada bantuan 185 PC dan 25 server dari kabupaten dan 11 sekolah yang mendapatkan bantuan laboratorium komputer dari APBN," katanya, Minggu (22/4).
Ketika disinggung ada sekolah yang menggunakan laptop untuk ujian, Ery tidak mempermasalahkannya. Karena memang tidak ada larangan untuk itu. “Siswa membawa laptop sendiri tidak masalah. Nanti laptop tersebut akan disetting sesuai dengan keperuntukkan,†jelasnya. (Awh)