SLEMAN, KRJOGJA.com - Komunitas Jogja Adventure Kids (JAK) memperkenalkan anak membuat sekaligus berwirausaha dengan cara berjualan produk tempe yang dibuat sendiri oleh anak. Kegiatan yang berlangsung, Minggu (25/03/2017) di Dapur Camp XXV Jalan Kapten Haryadi (Jalan Kaliurang KM 9,5) ini diikuti puluhan peserta
"Harapannya anak menyukai Tempe, sebagai salah satu pangan asli Indonesia. Kami berharap aktifitas Dapur menjadi salah satu ruang belajar. Dapur adalah laboratorium yang dimiliki setiap rumah.
Artinya Anak - anak tidak dilarang untuk ke dapur," ungkap Pegiat Komunitas JAK Zaeni melalui keterangan persnya, Senin (26/03/2017).
Zaini menjelaskan di dapur anak bisa mendapatkan pelajaran sains, mengolah rasa, bermain warna dan aroma. Bahkan, saat di dapur ada pelajaran penting yang bisa dipetik adalah 'pelayanan'. Keterlibatan anak dalam proses menyajikan makanan adalah proses belajar yang sangat bermanfaat bagi anak - anak.
"Adik - adik akan diajak belajar melakukan proses pembuatan tempe, mengolah dan menyajikan serta mengkonsumsi tempe. Termasuk mengenal wirausaha (entrepreneur) tempe. Belajar berhitung bahan baku, distribusi, labeling produk dan bagaimana menjualnya," ungkap Zaini.
Dia menambahkan kegiatan ini didesain dengan pendekatan outbound (experiential learning) yang edukatif dan menyenangkan. Ditambah, cara belajar dengan metode penginderaan, melihat da berhadapan dengan obyek belajar. Karena itu, bisa melengkapi proses belajar dari buku tematik yang mencakup bahasa Indonesia, Matematika dan Sains yang dipelajari di sekolah. (*)
