SLEMAN, KRJOGJA.com - Peserta dimas diajeng Sleman 2018 mengikuti seleksi tertulis di Kantor Bappeda Kabupaten Sleman, Sabtu (10/02/2018) lalu. Ratusan peserta berasal dari Yogyakarta atau luar daerah mulai Lampung sampai Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA :
Pemilihan Dimas Diajeng Sleman 2018 Diperpanjang, Ayo Buruan Daftar
Pada saat registrasi ulang peserta juga diwajibkan untuk melakukan pengukuran tinggi dan berat badan on the spot yang dibantu oleh panitia. Sebelum mulai tes, terdapat pembekalan materi pariwisata oleh perwakilan Dinas Pariwisata Sleman, Dr. Shavitri Nurmala Dewi, dan Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, yaitu Bapak Dr. H.Y. Aji Wulantara, S.H. Selain mendapatkan materi, tak lupa peserta juga diberikan sedikit pengetahuan dan perkenalan awal mengenai Ikatan Dimas Diajeng Sleman. Mulai dari sejarah berdirinya, track record, prestasi, program, relasi, dan sebagainya.
Menut dr Shavitri yang juga menjadi pembimbing organisasi menjelaskan sebagai Dimas Diajeng Sleman mereka wajib menjadi role model bagi masyarakat, khususnya kaum muda. Ditambah, tidak hanya berkontribusi di aspek pariwisata dan kebudayaan, tetapi juga bisa mencakup segala aspek yang ada di Sleman.Â
"Tak hanya pesona, Dimas Diajeng Sleman juga mencari penerus yang memiliki pengetahuan mumpuni mengenai daerah hingga isu-isu terkini yang dibuktikan dengan diselenggarakannya seleksi tertulis ini," ungkapnya.
Agenda berikutnya ialah seleksi wawancara dan unjuk bakat semifinalis. Pengumuman finalis akan langsung disampaikan pada acara Sugeng Rawuh Party tanggal 21 Februari 2018 mendatang. (*)
