Beberapa Jaringan Irigasi di Sleman Jebol

Photo Author
- Selasa, 30 Januari 2018 | 12:26 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Tingginya curah hujan belakangan ini banyak menyebabkan jaringan irigasi maupun bendungan di beberapa wilayah di Kabupaten Sleman rusak. Data dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, ada lebih dari 10 lokasi jaringan irigasi serta bendung yang mengalami kerusakan.

"Informasi terakhir, saya mendapat laporan dari teman-teman di lapangan bahwa Bendung Pelem di Desa Harjobinangun Kecamatan Pakem rusak pada Minggu (28/01/2018) malam. Rusaknya bendung itu akibat tak kuat menahan derasnya arus air saat curah hujan yang tinggi ini," ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPKP Sleman, Adi Muritno, Senin (29/01/2018).

Selain bendungan, jaringan irigasi yang rusak itu karena berfungsi ganda. Artinya jaringan irigasi sebagai pembawa air untuk saluran irigasi ke sawah juga sebagai pembuang air hujan, sehingga over kapasitas. Imbasnya, jaringan irigasi tersebut jebol.

Untuk menangani persoalan itu, pihaknya bakal survey ke lokasi. Jika kerusakan ringan maka bisa dikerjakan dengan Pekerjaan Operasi dan Pemeliharaan secara swa kelola atau dikerjakan tanpa kontraktor oleh UPT Pelayanan SDA masing-masing wilayah.

"Namun jika tidak bisa dikerjakan maka kita usulkan di APBD Perubahan untuk kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi. Sedangkan bendung harus kita usulkan di APBD 2019. Untuk bendung rusak, pada prinsipnya kita usahakan agar air bisa masuk ke saluran irigasi. Nanti bisa kita tangani secara darurat dengan menggunakan bronjong," jelas Adi.

Adi Muritno menambahkan, jaringan irigasi yang rusak lebih dari seminggu juga terjadi di Desa Madurejo Kecamatan Prambanan. Hanya saja, saluran itu masih bisa diperbaiki dengan swa kelola. Sebab, jika dibiarkan bakal melebar ke sisi yang lain. (Adk)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X