SLEMAN (KRjogja.com) - Pembalap Doni Tata Pradita asal Sleman yang pernah mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia Moto2 (2013), supersport (2012) dan MotoGP 250 cc, pada tahun 2018 ini kembali berkiprah dalam ajang balapmotor berbeda. Tahun ini Doni Tata akan mengikuti dua kejuaraan balapmotor Trial Game dan Supermoto tingkat Asia.
“Pada tahun 2017 lalu, Doni Tata tampil sebagai juara umum balapmotor Trial Game Asphalt dan juara seri II Supermoto tingkat Asia di Solo. Pada tahun ini, Doni Tata yang berulang tahun ke-27 dan ulang tahun bengkel Doni Tata Sport Plaza (DTSP) ke-13 pada Minggu (21/1) lalu, putra sulungnya itu berusaha keras untuk menjadi juara umum lagi,†tegas Hariani, ibu Doni Tata kepada KR di Sleman, Kamis (25/1).
Menurut Hariani yang didampingi ayah Doni, Kiswadi, putra sulungnya ini akan tancap gas mengikuti agenda balapmotor Trial Game mulai Februari 2018 dan akan berlangsung sebanyak enam seri. Di kelas Trial Game ini, Doni Tata akan tampil di kelas Free For All (FFA) 250 cc dan FFA 450 cc, sama dengan tahun 2017 saat Doni Tata menjadi juara umum untuk kedua kelas tersebut.
Dijelas pula, pada tahun 2017 lalu, dalam kejuaraan Supermoto FIM Asia yang melibatkan para pembalap dari berbagai negara Asia tersebut, Doni Tata hanya ambilbagian di seri II kelas 250 cc dan 450 cc. Di seri II Supermoto FIM Asia yang digeber di sirkuit Solo tersebut, Doni Tata tampil sebagai kampiun.
Disebutkan, Doni Tata saat ini sedang berada di Jakarta untuk mengurus visa untuk bertolak ke Korsel, untuk urusan sponsor yang berkaitan dengan kembalinya dirinya berkiprah di dunia balapmotor, Trial Game dan Supermoto. (Rar)