SLEMAN, KRJOGJA.com - Antusiasme masyarakat terhadap Pemilihan Dimas Diajeng Sleman (PDDS) 2018Â cukup besar. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang masuk terkait berkas dan batas waktu pendaftaran hingga malam terakhir (15/01/2017).Â
Bahkan cukup banyak yang meminta perpanjangan waktu karena masih disibukkan dengan agenda pergantian tahun, baik itu libur, ujian, dan pekerjaan kantor. Karena itu, periode pendaftaran akan diperpanjang hingga 7 Februari 2018. Bagi yang ingin mengirimkan karya tentang potensi Sleman, kesempatan Golden Ticket untuk langsung lolos menjadi semifinalis dan cashback 100% biaya pendaftaran masih tetap dibuka sampai dengan 31 Januari 2018.
Bagi Anda yang tertarik dipersilakan mengisi formulir pendaftaran secara online pada link berikut: bit.ly/formPDDS2018 dan mempersiapkan berkas administrasi yang diperlukan. Untuk informasi lebih detail, bisa menghubungi Diajeng Lulut (0812-1710-5822) atau mengunjungi media sosial Instagram/Twitter @dimjengsleman.Â
PDDS 2018Â terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia, tidak hanya yang memiliki KTP Yogyakarta, berusia 17-24 tahun, dan telah lulus SMA/SMK/sederajat.Â
Seleksinya pun cukup ketat, mulai dari seleksi tertulis, wawancara, dan unjuk bakat yang tentunya akan menguji pendaftar tentang kepariwisataan, kebudayaan, pengetahuan umum daerah, public speaking, hingga kemampuan bahasa asing. Tak hanya itu, para finalis terpilih nantinya akan dibekali dengan berbagai materi dan field program hingga akhirnya siap untuk mengikuti acara puncak, yaitu malam penobatan.
Sekadar informasi Ikatan Dimas Diajeng Sleman (IDDS)selalu memberikan kontribusi di bidang pariwisata, budaya, sosial, dan lingkungan secara aktif, khususnya di Sleman dan DI Yogyakarta pada umumnya. Kegiatan yang dilakukan antara lain seperti Pemilihan Dimas Diajeng Cilik Sleman, Cultourism, bakti sosial, mengikuti karnaval dan kebudayaan tingat nasional.
Tak jarang IDDS mengirim wakilnya untuk megikuti Pemilihan Dimas Diajeng DI Yogyakarta, Puteri Indonesia, Putra Putri Batik Nasional, Puteri Pariwisata Indonesia, dan ajang pemilihan lainnya. (*)
