SLEMAN, KRJOGJA.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman terus melakukan konsolidasi internal pemantapan tahapan Pemilu 2019. Pasalnya, 70 persen dari tahapan itu ada di tahun 2018.
Dalam waktu dekat ini, KPU Sleman akan membentuk badan ad-hock. Salah satunya pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), yang rencananya akan dilakukan antara Januari-Maret ini. Termasuk dengan penyusunan dan gitar pemilih hingga pendaftaran calon anggota legislatif. Baik untuk DPR, DPD maupun DPRD mulai tingkat I hingga tingkat II.
"Tahapan Pemilu 2019 sudah dimulai 2017 kemarin. Salah satunya dengan pendaftaran calon peserta pemilu. Dimana nantinya setelah melalui proses penelitian administrasi dan verifikasi faktual, penetapan parpol peserta akan diumumkan Februari 2018 ini," kata Ketua KPU Sleman Ahmad Shidqi, Minggu (14/1).
Tahapan lain yang akan ada di tahun 2018 adalah kampanye. Yang nantinya tidak hanya dilakukan oleh parpol peserta Pemilu saja. Namun juga termasuk para calon anggota legislatif. Dimana kampanye akan dimulai September nanti. Sedangkan untuk sosialisasi dilakukan terus menerus. Bahkan, saat tidak ada giat Pemilu juga terus dilakukan. Karena itu bagian dari pendidikan pemilih yang juga menjadi salah satu tugas KPU.
"Begitu masuk tahun 2019 baru proses logistik. Mulai dari pengadaan, pengepakan hingga distribusi. Dan puncaknya pemilihan serentak yang akan dilakukan April 2019 nanti," jelas Shidqi. (Awh)
