SLEMAN, KRJOGJA.com - Suasana lapangan Siwa Kompleks Candi Prambanan Sabtu (2/12/2017) sore terlihat jauh lebih ramai dari biasanya. Tak kurang 4000 difabel dari berbagai kota di Indonesia berkumpul untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2017 yang kali ini dipusatkan di DIY.
Para difabel yang hadir dari berbagai wilayah terlihat bergembira bersama di lapangan Siwa dalam agenda yang dijadwalkan berlangsung dua hari hingga Minggu (3/12/2017) besok. Mereka membawa serta keluarga yang membuat acara santai tersebut terlihat lebih meriah.
Para difabel yang datang kali ini juga membawa kendaraan pribadi (sepeda motor) yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar ramah dikendarai. Acara peringatan HDI 2017 sendiri mengusung tema 'Transformation Towards Sustainable and Resilient Society for All†dengan tema nasional “ Menuju Masyarakat Inklusi, Tangguh dan Berkelanjutan'.
Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa membuka secara langsung peringatan HDI 2017 didampingi Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X dan Bupati Sleman Sri Purnomo. Ketua Penyandang Disabilitas Indonesia Siswadi dalam sambutannya mengatakan pengesahan UU nomor 8 tahun 2016 tentang disabilitas dirasa semakin terlihat maknannya bagi penyandang disabilitas Indonesia.
“Paling penting tiga hak utama yakni pendidikan, kesehatan dan hak ekonomi bisa semakin meningkat untuk para penyandang disabilitas Indonesia. Kegiatan peringatan HDI ini diharapkan menjadi momentum agar kita bersama bisa membentuk masyarakat yang inklusi sementara untuk rekan disabilitas agar bisa mengikuti era digitalisasi yang saat ini sedang terjadi namun tidak terbawa arus dengan tetap memiliki karakter Pancasila,†ungkapnya.
Di Indonesia peringatan Hari Disibilitas Internasional (HDI) dilaksanakan secara nasional sejak tahun 1996. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak terhadap hak dan problematika penyandang disabilitas. Hal ini merupakan bagian dari usaha memperjuangkan pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas secara global sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Konvensi Internasional mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas.
Sementara Wakil Gubernur DIY Paku Alam X yang membacakan sambutan Gubernur DIY mengharapkan peringatan HDI tahun ini bisa menjadi momentum penting bagi kaum disabilitas untuk menunjukkan eksistensi dan sekaligus prestasi yang telah diraih selama ini. “Kami mengapresiasi sekaligus berterimakasih karena DIY jadi lokasi puncak peringatan HDI tahun 2017. Kami berharap peringatan ini bisa mensosialisasikan implementasi UU no 8 tahun 2016 agar hak-hak penyandang disabilitas bisa terwujud,†terangnya. (Fxh)