SLEMAN, KRJOGJA.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menerima berkas perndaftaran dari Partai Repulik dan Partai Idaman. Kedua pengurus partai datang ke KPU pada hari terakhir, Rabu (22/11).
Partai Republik datang terlebih dahulu sekitar pukul 22.30 WIB. Sedangkan Partai Idaman datang 15 menit sebelum batas akhir atau pukul 23.45 WIB.Â
Berkas pendaftaran kedua Parpol tersebut dinyatakan diterima oleh KPU, meski ada ketidaksesuaian antara jumlah daftar nama dengan jumlah KTP dan KTA yang diterima.
Keputusan tetap menerima berkas pendaftaran kedua parpol tersebut menurut Ketua KPU Sleman Ahmad Shidqi meruju pada putusan Bawaslu. Dimana KPU diperintahkan untuk menerima pendaftaran sembilan parpol. Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Indonesia Kerja (PIKA), Partai Rakyat, Partai Idaman, Partai Bhineka Indonesia, Partai Republik, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I) serta Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo).
"Di hari terakhir kita menerima berkas pendaftaran dua partai baru. Partai Republik dan Idaman. Berkasnya kami nyatakan diterima dengan kondisi apapun. Yang ternyata ada ketidaksesuaian antara jumlah daftar nama dengan jumlah KTP dan KTA yang diterima," katanya, Kamis (23/11).
Ketika disinggung alasan KPU tetap menerima berkas pendaftaran dari kedua parpol tersebut, meski ada ketidaksesuaian, Ahmad Shidqi menegaskan karena itu berdasarkan keputusan Bawaslu RI. Kedua partai itu juga tetap melalui tahap penelitian administrasi hingga verifikasi faktual sebagaimana partai yang lain.
Sementara itu untuk tiga partai lain, yaitu Partai Bhineka Indonesia, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I) serta Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) tidak menyerahkan berkas ke KPU Sleman. Itu artinya KPU juga tidak akan melakukan penelitian administrasi kepada tiga partai tersebut. (Awh)
