SLEMAN, KRJOGJA.com - Jumlah wisatawan sampai akhir tahun 2017 diprediksi mencapai 7-7,25 juta orang karena masih ada beberapa even di bulan November-Desember. Salah satunya The 9th Jogja International Heritage Walk yang akan diselenggarakan 18 November 2017 di Kompleks Candi Prambanan (Kabupaten Sleman), dan 19 November 2017 di Imogiri (Kabupaten Bantul).
"The 9th Jogja International Heritage Walk termasuk dalam 100 event internasional yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata. Pada tanggal 18 November 2017 ini, juga terdapat event Ngayogjazz yang diselenggarakan di Selomartani, Kalasan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Dra Hj Sudarningsih Msi kepada wartawan, Selasa (14/11/2017).
Sudarningsih menjelaskan sampai dengan 31 Oktober 2017, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman adalah sebanyak 6.390.962 kunjungan. Rinciannya sebanyak 6.068.780 kunjungan wisatawan nusantara (setara dengan 95,41%), dan 292.180 kunjungan wisatawan mancanegara (setara dengan 4,59%).Â
Obyek wisata Candi, kata Sudarningsih masih menjadi destinasi favorit kunjungan wisatawan sebesar 2.702.087 kunjungan (42,48%), diikuti oleh obyek wisata alam sebesar 1.548.522 kunjungan (24,34%). Sedangkan, obyek wisata musem sebesar 880.517 kunjungan (13,84%). Sisanya sebesar 19,33% kunjungan wisatawan tersebar di desa wisata dan event-event yang ada di Kabupaten Sleman.
"Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada bulan September 2017, terjadi peningkatan kunjungan sebesar 108,54% dari 5.860.689 kunjungan. Namun, dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada periode yang sama pada tahun 2016, terdapat peningkatan kunjungan sebesar 137,54% dari 4.624.904 kunjungan," paparnya. (Tom)
