SLEMAN, KRJOGJA.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menjadi pembicara dalam seminar Konferensi Besar (Konbes) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) bertajuk Menguatkan Ideologi Bernegara Dalam Perspektif Agama Sebagai Dasar Menolak Radikalisme di Asrama Haji Yogyakarta Jalan Ringroad Utara Sabtu (28/10/2017) malam. Di hadapan ratusan pemudi perwakilan IPPNU se-Indonesia, Rommy meminta anak-anak muda NU untuk menjadi insan cerdas dalam mempersiapkan diri memasuki tahun-tahun politik kedepan.
Rommy yang memiliki kedekatan dengan IPPNU lantaran sang ibu yang mendirikan organisasi tersebut mengungkap pemilu 2019 mendatang adalah waktu bagi generasi milenial untuk menggunakan hak warga negara dalam pemilihan umum. Banyak dari insan IPPNU yang bakal melakukan debut memilih wakil rakyat dan pemimpin negara dalam tahun politik setahun dan dua tahun kedepan.
“Saya punya kedekatan emosional dengan IPPNU karena dulu, ibunda saya yang mendirikannya jadi hadir dalam acara Konbes ini adalah sebuah hal yang saya nanti-nantikan. Ini sekaligus bagian dari ikhtiar politik PPP untuk serius membangun komunikasi dengan anak muda jaman now, generasi milenial. Karena itulah saya berharap rekan-rekan di IPP NU bisa menjadi insan politik yang cerdas,†ungkap Rommy yang disambut tepukan para peserta seminar.
Beberap tahun terakhir, eskalasi perpolitikan Indonesia menurut Rommy cukup memanas apalagi setelah pemilu 2014 yang dampaknya terus memanjang hingga kini, ditambah isu sekulerisme yang mencuat di pilkada ibukota DKI Jakarta. “Cukuplah yang kemarin saja dan menurut saya saat ini waktunya generasi baru, generasi milenial untuk ikut berpartisipasi dalam dunia politik yang baik,†ungkapnya lagi.
IPPNU sendiri tengah melaksanakan Konbes bertema Bersinergi Kawal Deradikalisasi bertempat di Asrama Haji Yogyakarta 27-29 Oktober 2017. Dalam pembukaan yang dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, perwakilan peserta dari tiga zona yakni Zona Sumatera diwakili PW IPPNU Aceh, Zona Jawa oleh PW IPPNU Jawa Barat, sedang Zona Kalimantan oleh PW IPPNU Kalimantan Barat membacakan ikrar konsekuen dan konsisten menjaga keberagaman dan toleransi pada perbedaan sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemudi NU tersebut juga siap mengamalkan dan menyebarkan Islam yang ramah dan cinta damai. (Fxh)