'Suminten Edan' Kocok Perut Warga Rewulu Kulon

Photo Author
- Kamis, 17 Agustus 2017 | 13:10 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Malam Tirakatan, menyambut HUT ke-72 RI di Rewulu Kulon RT 03/RW 22 Sidokarto Godean Sleman, Rabu (16/8/2017) malam, berlangsung meriah. Para pemuda  yang tergabung dalam Paguyuban Ketoprak Waton Suloyo 'Rukun Budoyo' mempersembahkan ketoprak berjudul 'Suminten Edan'.

Warga pun dibuat terpingkal-pingkal menyaksikan tingkah polah para pemain yang kesemuanya laki-laki. Keunikan lain dari ketoprak ini, menggunakan tonel (background) hasil lukisan yang sudah jarang sekali dipakai. Tak mudah mendapatkan tonel tersebut, karena hanya segelintir orang yang masih menyimpannya. Kebanyakan pertunjukan ketoprak masa kini, lebih memilih menggunakan backdrop hasil cetak/printing. 

"Kami sempat kesulitan mencari tonel tersebut karena sudah jarang yang punya," terang Ketua Panitia Udaris Sungkono kepada KRjogja.com disela acara. Ketoprak 'Suminten Edan' ini menggunakan tiga tonel yaitu menggambarkan suasana kraton, hutan (alas) dan rumah desa.

Ketoprak yang disutradarai Aris Widiatmoko melibatkan 32 personil terdiri 11 yoga (penabuh gamelan) dan 21 pemain. Alur cerita ketoprak tetap mengacu 'pakem' aslinya dengan dikemas secara humor (waton suloyo). Lakon 'Suminten Edan' ini merupakan cerita legenda daerah Trenggalek yang mengisahkan seorang gadis petani yang batal menikah dengan sang pangeran. Karena sedih, akhirnya Suminten jatuh sakit dan lupa ingatan.

Menurut Udaris, dipilihnya seni pertunjukan ketoprak sebagai acara utama malam tirakatan bertujuan untuk melestarikan (nguri-uri) budaya Jawa. Selain itu, sebagai wahana mempererat silaturahmi dan rasa kekeluargaan antar warga. "Kegiatan bernuansa budaya ini juga untuk mendekatkan seni tradisi kepada para generasi muda sehingga bisa terus lestari," katanya. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X