Wiranto: Lawan Radikalisme Dengan Cinta Pancasila

Photo Author
- Rabu, 9 Agustus 2017 | 22:41 WIB

SLEMAN, KRjogja.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengingatkan ancaman bangsa Indonesia bukan lagi soal ekonomi dan militer. Ancaman berbahaya justru datang dari dalam negeri seperti paham radikalisme.

"Kalau sudah cinta, kemudian merasa memiliki. Kalau sudah merasa memiliki, kemudian pasti ingin membela. Kalau masyarakat sudah cinta pada Indonesia, inshaAllah ancaman dari luar maupun dalam mental semua. Karena sudah punya daya tahan tersendiri," tegas Wiranto setelah melantik para pegawai Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara di Convention Hall UIN, Rabu (09/08/2017). 

Menurut Wiranto, sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai bela negara pada mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat. Ia menilai bahwa Pusat Studi Pancasila dan Bela Negara yang diinisiasi oleh UIN sesuai dengan keinginan pemerintah dan masyarakat di tengah krisisnya makna pancasila sebagai pemersatu bangsa. Selain itu harapannya lembaga ini turut mengobarkan rasa cinta pada persatuan Indonesia. (MG - 07)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X