SLEMAN (KRjogja.com) - Para pemanjat tebing Kota Yogya kembali paceklik medali emas pada hari ketiga cabor panjat tebing di Klebengan Sleman, Selasa (1/8). Yogya hanya mampu mendulang tiga medali emas pada hari pembukaan, Minggu (30/7). Akibat gagal mendulang emas pada hari ketiga, perolehan medali emas Kota Yogya menjadi sama dengan Sleman dan Bantul masing-masing tiga medali emas.
Namun dalam pengumpulan medali sementara, Yogya masih tetap berada di puncak klasemen, dengan selisih satu medali perunggu dari Sleman. Yogya memimpin klasemen sementara perolehan medali dengan 3 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Sleman menguntit di posisi kedua dengan 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Peringkat ketiga sementara ditempati Bantul dengan 3 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Kontingen Gunungkidul dan Kulonprogo belum mendapatkan satupun medali.
Satu tambahan medali emas Sleman pada panjat tebing dari kategori Lead Team putra, yang dipersembahkan tiga atletnya Seto, Wahyu Purnomo dan M Fary Arrahman. Medali emas Bantul direbut dari kategori Boulder Team Putri oleh Nurma Anjani, Dyah Puspitaningtyas, Amelia Windy Ariesta dan Listya Marantika. Penyerahan medali untuk kategori Lead Team putra dan Boulder team putri dilakukan Ketua Umum (Ketum) KONI DIY dr Hadianto Ismangoen SpA dan Ketua FPTI Bantul Satya.
Ketua panitia Heri Indriyanto mengatakan, hingga hari ketiga sudah 9 medali emas dibagikan kepada para juara dari beberapa kategori yang telah dimainkan. "Jadi hingga penutupan cabor panjat tebing, Jumat (4/8) para peserta terus berburu 8 medali emas lagi yang masih tersisa," tegas Heri. (Rar)