SLEMAN, KRJOGJA.com - Catur Ari Trianingsih atau yang akrab di sapa Atria (30) warga Kadisoka Kalasan Sleman yang menjadi sopir taksi online mengalami nasib sial Senin (31/7/2017) malam. Betapa tidak, berniat mengantarkan dengan selamat ke tempat tujuan, driver cantik ini malah menjadi korban pembekapan dan mobil Honda Brio merahnya dibawa kabur penumpang.Â
Nanda, sahabat Atria kepada KRjogja.com Selasa (1/8/2017) mengungkap kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat Atria mendapatkan order dari penumpang di kawasan Puluhdadi Condongcatur Seturan Sleman. Setelah itu menurut Nanda, penumpang minta diantar ke kawasan Ngaglik dan ketika tiba di bulak persawahan Sariharjo Ngaglik Sleman, kedua penumpang laki-laki membekap Atria dari belakang lalu berusaha membuangnya keluar mobil.Â
"Sempat melawan dengan dicakar-cakar oleh Mbak Atria, dia sempat terkena cakar juga. Kemudian ditendang keluar mobil dan penumpangnya kabur. Beruntung Mbak Atria bisa selamatkan handphone dan menghubungi kami," ungkapnya.Â
Ditemani para sahabat, Atria lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Ngaglik yang lantas melakukan upaya lanjutan. Di sisi lain, rekan sesama driver berupaya melakukan pengejaran pada mobil berplat putih AB 1003 XX.Â
"Ada yang melihat dibawa ke Secang, Magelang, Temanggung semalam tapi sampai saat ini semua pihak termasuk kepolisian masih terus mengusahakan. Semoga lekas ketemu, tapi terpenting Mbak Atria lekas membaik kondisi psikisnya," sambung Nanda.Â
Nanda berharap para pelaku segera bisa ditangkap karena kejadian pembekapan dan pencurian kendaraan ini dinilai direncanakan untuk menyasar driver perempuan. "Mudah-mudahan tertangkap dan jadi perhatian bersama karena cukup ngeri juga jika menimpa driver-driver perempuan di Yogyakarta ini," pungkasnya.Â
Atria sendiri baru tiga bulan terakhir menjadi driver taksi daring. Ia sengaja membeli mobil baru untuk digunakan sebagai media mencari nafkah sebagai driver. (Fxh)