SLEMAN, KRJOGJA.com - Guna membekali calon ustadz/ustadzah yang akan dipersiapkan menjadi penerus syiar dan dakwah keislaman, Takmir Masjid Al Irsyad bersama Forum Remaja Masjid Al Irsyad (Formasi) Sodanten Ambarketawang Gamping Sleman menyelenggarakan acara outbond di Dangau Khasanah Gamping Lor Gamping Sleman, Minggu (30/07/2017).
Kegiatan ini sebagai awal program Madrasah Diniyah (Madin) yang sedang dipersiapkan Bidang Kaderisasi dan Dakwah Masjid Al Irsyad untuk mempersiapkan bibit muda pendakwah Islam. Sehingga diharapkan ke depan tidak akan kesulitan untuk mencari penceramah ketika menghadapi momentum besar seperti ramadan dan lainnya.
"Kami ingin mencetak kader dan generasi penerus dalam dahwah Islam. Mereka ini nanti yang akan meneruskan estafet syiar Islam di kampung maupun kawasan sekitar," ucap koordinator kegiatan, Muhaimin.
Kegiatan ini diikuti sekitar 30 peserta remaja dan pemuda yang tergabung dalam Formasi. Setelah outbond, selama beberapa hari ke depan mereka akan mengikuti pembekalan, seperti kemampuan komunikasi, psikologi dan ilmu agama menjelang memasuki pelatihan di Madin.
Terpisah Ketua Takmir Masjid Al Irsyad Sodanten, Surajiman menjelaskan, sebenarnya banyak potensi yang bisa dimaksimalkan di lingkungannya yang selama ini terkenal cukup relijius. Untuk itulah pada periode kepengurusan ini pihaknya ingin fokus pada kaderisasi, salah satu cara dengan mendirikan Madin Al Irsyad.
"Ke depan targetnya bukan cuma remaja dan pemuda yang memang kami kader jadi ustadz/ustadzah. Tapi juga anak-anak dan orangtua, sehingga mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman keislaman yang lebih baik," tuturnya. (R-7)