SLEMAN, KRJOGJA.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohammad Natsir menanam pohon Nogosari di halaman Rektorat UNY pada Sabtu, (22/07/2017). Penanaman pohon yang dilaksanakan dalam peletakan batu pertama 13 gedung baru UNY.
"Jadi memang ketika kita membangun gedung, kita tidak lupa menanam kembali pohon yang sempat tertebang. 1.250 pohon akan ditanam di penjuru UNY," ungkap Natsir.
Pembangunan 13 gedung tersebut tergabung dalam project ‘7 in 1’ Kemristekdikti. Dengan gedung yang dibangun meliputi pengadaan laboratorium teknik, pusat kebugaran dan perpustakaan digital yang akan dibangun tersebar di seantero kampus UNY Karangmalang.
Dengan gelontoran dana pinjaman sebesar Rp 279 miliar rupiah dari Bank Islam dunia, Islamic Development Bank (IDB), proyek tersebut disebut Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa akan selesai pada Agustus 2018.
"Selesai Agustus 2018 dengan harapan, laboratorium bisa digunakan dan dapat memberikan peserta didik lebih banyak praktikum dan real life experience. Sekaligus membentuk pusat riset baru yang bisa berkontribusi bagi kehidupan masyarakat," ungkap Sutrisna.
Hadir dalam peletakan batu pertama tersebut, Pejabat Kemristekdikti dan Kepala perwakilan IDB Indonesia, Ibrahim Ali Shoukry. Ibrahim yang berprofesi sebagai bankir berkewarganegaraan Mesir tersebut mengungkapkan, dirinya menyambut gembira keterlibatan IDB dalam proyek ini.
Ibrahim mengungkapkan bahwa selain di UNY, proyek serupa di sektor pendidikan juga dilaksanakan IDB di lima PTN lain di Indonesia, serta beragam kampus di 57 negara seluruh dunia. (Mg-21)
