SLEMAN, KRJOGJA.com - Forum Likuiditas BPRS DIY-Solo Raya-Magelang mengadakan syawalan di Quin Colombo Hotel Kalasan Sleman, Jumat (14/07/2017). Acara yang diikuti sebanyak 20 direksi tersebut juga sebagai ajang silaturahmi serta kumpul bersama.
"Tak hanya syawalan saja, tetapi acara ini juga diisi dengan tausyiah dari seorang ustad. Tujuannya agar para direksi ini mendapat pencerahan yang nantinya dapat berguna di kehidupan sehari-harinya," ungkap Noor Aslan, Ketua Forum Likuiditas BPRS DIY-Solo Raya-Magelang.
Pada kesempatan ini, Noor Aslan juga menjelaskan bahwa aset dari BPRS tersebut meningkat pada bulan Maret 2017 menjadi Rp 845 miliar. Sebelumnya, pada Desember 2016 hanya sekitar Rp 807 miliar saja. Hal itu tak lepas dari beberapa program yang sudah dijalankan seperti pelatihan bagi pegawai dan pengurus forum.
"Program dari Forum Likuiditas BPRS yang sudah berjalan ialah peningkatan kompetensi untuk pegawai dan pengurus. Mulai dari satpam, customer service hingga manajemen dan direksi juga ikut pelatihan. Harapannya, BPRS ini bisa makin baik, terus tumbuh dan berkembang," jelasnya. (Adk)
