SLEMAN, KRJOGJA.com - Suasana Ballroom The Sahid Rich Hotel, Senin (24/4/2017) siang tampak berbeda dari biasanya. Bahasa Batak dengan aksen khas terdengar dalam rangkaian acara yang digelar mulai pukul 13.00 WIB. Ternyata ratusan warga yang berkumpul di ruangan tersebut adalah keluarga besar masyarakat Batak Simbolon Dohot Boruna.
Dalam kesempatan tersebut mereka berkumpul untuk melaksanakan pelantikan pengurus Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) DIY Jawa Tengah periode 2017-2022. Acara yang dimulai dengan sebuah kebaktian singkat ini dilaksanakan dengan cukup akrab. Orang tua hingga anak-anak bermarga Simbolon Dohot Boruna dari DIY, Semarang, Solo, Pekalongan, Brebes dan eks karesidenan Banyumas ikut menyemarakkan acara yang memang diagendakan jauh-jauh hari.
Dr Effendi MS Simbolon, Ketua UMUM PSBI yang secara langsung melaksanakan pelantikan berharap, kepengurusan baru di enam wilayah DIY Jawa Tengah mampu merangkul lebih banyak lagi keluarga Simbolon Dohot Boruna dan masyarakat luas. Menurut dia, warga Simbolon Dohot Boruna memiliki potensi luar biasa untuk membantu kemajuan Bangsa Indonesia.
"Kami harap pengurus baru ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik yakni mempersatukan semua keluarga Simbolon Dohot Boruna di wilayah masing-masing sekaligus membuat sesuatu hal yang berarti bagi masyarakat pada umumnya. Kami percaya teman-teman di DIY Jateng ini mampu bersinergi dengan baik satu sama lain," ungkapnya.
Sementara Kolo Simbolon, Ketua Penyelenggara dan sekaligua Ketua PSBI Yogyakarta menyampaikan di DIY sendiri paling tidak ada 35 kepala keluarga marga Simbolon yang saat ini terdaftar sebagai anggota. Namun menurut dia masih banyak potensi anggota di DIY yang mencapai 150 kepala keluarga. Kegiatan pelantikan pengurus iniopun diharapkan bisa mewujudkan semangat mempersatukan menjadikan sebuah ikatan keluarga yang jauh lebih besar dan erat.
"Kami sangat antusias dan siap dengan kepengurusan PSBI di DIY Jawa Tengah yang hari ini dilantik. Kami berharap, adanya kepengurusan PSBI di DIY dan Jawa Tengah ini mampu mengumpulkan semakin banyak keluarga dan tentu saja mempererat tali persaudaraan yang selama ini mungkin belum terjalin dengan baik," ungkapnya. (Fxh)
