SLEMAN, KRJOGJA.com - Menteri Sosial Khofifah Indarparawansah menyerahkan bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2017 kepada 437 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sleman, Sabtu (22/04/2017). Dalam pembagian tahap pertama yang dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman ini tiap keluarga pemegang kartu mendapatkan dana berupa tabungan senilai Rp 500 ribu.
Menteri Sosial, Khofifah Indarparawansah mengharap keluarga penerima manfaat PKH bisa menggunakan bantuan pemerintah dengan bijaksana. Khofifah mengatakan saat ini warga menerima Rp 500 ribu sebagai bantuan tahap pertama dari pemerintah.
Baca juga :
Khofifah Sebut DIY Pusat Industri Kreatif Indonesia
Dibuka Mensos, 7000 Orang Ikuti Jambore AKU di Alun-Alun Utara
"Tapi kalau memang kita butuhnya sementara Rp 200 ribu ya diambil seperlunya saja sisanya ditabung, kan panjenengan sedaya dapat buku tabungan BNI dan Kartu Keluarga Sejahtera. Kalau menabung nanti dapat bunga, uang tak hilang dan kartunya juga ada hitamnya bagian belakangnya bisa untuk menabung dan menggesek beli kebutuhan, bisa dicek berapa yang sudah diambil dan sisa uangnya," kata Khofifah usai penyerahan yang didampingi Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Khofifah juga mengingatkan pada warga agar PKH digunakan betul untuk kepentingan keluarga seperti kebutuhan anak sekolah dan keperluan lain yang urgent. Dana tersebut bisa diambil langsung secara tunai maupun digunakan untuk pembelian barang kebutuhan pokok di E Warung yang mulai banyak tersebar di wilayah DIY.
"Awas ini hampir Ramadhan, jangan nanti PKHnya dipakai untuk beli baju Lebaran, nanti anaknya kesulitan bayar uang sekolah. Nah jangan sampai dipakai untuk kepentingan lain," imbuhnya.