SLEMAN, KRJOGJA.com - Semangat RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita tentu tak bisa dilupakan. Bahkan wanita kelahiran 21 April 1879 ini juga prihatin karena wanita pribumi tidak mendapatkan haknya dalam hal pendidikan.
"Kini, siapapun sudah mendapatkan ilmu dan pendidikan. Bahkan sejak kecil anak harus mengenyam pendidikan. Namun apa yang terjadi, seiring perkembangan teknologi, malah disalahgunakan oleh generasi muda untuk hal-hal negatif," ungkap Kepala SMP Muhammadiyah 1 Mlati Moch Yusuf SS
SPdI pada peringatan Hari Kartini di sekolah setempat, Jumat (21/04/2017).
Karena itulah untuk menghindari hal-hal negatif khususnya bagi siswa-siswi SMP Muh 1 Mlati, pada peringatan ini digelar deklarasi pendidikan bertajuk 'Aksi 2117'. Aksi yang diikuti sebanyak 30 Ikatan
Pelajar Muhammadiyah (IPM atau OSIS) ini digelar di sekitar Taman Denggung Sleman. Pendamping aksi 2117, Titi Anjasari SPd menambahkan, aksi ini juga untuk mengajak generasi muda menghindari tindakan klitih yang terjadi akhir-akhir ini. (Adk)
