30 Penyalahguna Narkoba Diamankan, Pecatan Polisi dan Penerima Beasiswa S2 Diciduk

SLEMAN, KRJOGJA.com - Operasi Narkoba Progo 2017 yang dilaksanakan jajaran Reserse Narkoba Polda DIY resmi berakhir 11 April 2017 lalu. 30 tersangka penyalahgunaan narkoba berhasil diamankan di mana dua diantaranya adalah pecatan polisi dan mahasiswa penerima beasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi negeri DIY. 

Wadir Narkoba Polda DIY AKBP Baron Wuryanto kepada wartawan dalam agenda press release di Mapolda DIY, Selasa (18/4/2017) mengatakan selama 14 hari operasi, pihaknya berhasil mengamankan 30 tersangka penyalahguna narkotika dari berbagai lokasi di DIY. Menurut dia, para tersangka yang berhasil diamankan sebelumnya telah dipetakan dan masuk dalam target operasi petugas. 

"Kami bersama jajaran Polres berhasil mengamankan 30 tersangka penyalahguna narkotika, paling banyak masih sabu dan ganja diikuti tembakau gorilla dan psikotropika golongan IV. Satu diantaranya adalah mantan anggota polisi yakni SR dan satu lagi mahasiswa S2 di salah satu PTN DIY," ungkapnya. 

AKBP Yuliyanto Kabid Humas Polda DIY menambahkan ditangkapnya mantan anggota polisi yang menyalahgunakan narkotika jenis sabu merupakan bukti bahwasanya polisi tidak tebang pilih dalam menangani kasus pelanggaran hukum. "SR ini dipecat dari institusi kepolisian tahun 2005 karena penggelapan kendaraan bermotor dan kali ini diamankan karena penyalahgunaan narkoba jenis sabu, kami tidak tebang pilih dalam menangani kasus," terangnya. 

Sementara mahasiswa S2 penyalahguna asal Indonesia timur penerima beasiswa dari salah satu PTN di Yogyakarta, Yuliyanto mengungkap bawasanya yang bersangkutan kini telah diamankan di tahanan Mapolda DIY. "Total kami amankan 14 tersangka yang statusnya masih merupakan mahasiswa dan ada satu siswa S2 penerima beasiswa yang kami amankan karena menggunakan sabu, ini jadi perhatian kita bersama," imbuhnya. 

Polisi pun berharap semua pihak termasuk kampus dan orangtua untuk ikut mengawasi kegiatan mahasiswanya di mana ternyata tak sedikit yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. "Masih banyaknya mahasiswa yang menyalahgunakan narkoba harus jadi perhatian kita bersama," pungkas Yuliyanto. (Fxh)