Peneliti Sebar Nyamuk di Wilayah Kota Yogyakarta

Photo Author
- Senin, 20 Maret 2017 | 13:10 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Peneliti Eliminate Dengue Project (EDP) Yogyakarta kembali melepas bakteri Wolbachia melalui ember berisi telur nyamuk Aedes-aegypti di 12 wilayah Kota Yogyakarta di Maret 2017 ini. Pelepasan tersebut sebagai tindaklanjut menekan kasus demam berdarah khususnya di wilayah Kota Yogyakarta yang mengalami kenaikan pada awal tahun 2017. 

Peneliti Utama EDP Yogyakarta Prof Adi Utarini kepada wartawan dalam temu pers di ruang Fortakgama UGM Senin (20/3/2017) mengatakan pelepasan tahap kedua di wilayah Kota Yogyakarta dimaksudkan untuk mengetahui tingkat efektivitas bakteri Wolbachia dalam menekan kasus demam berdarah. 

"Kami tambahkan lagi di 12 wilayah yang sebelumnya telah diundi oleh Plt Walikota, Sulistyo dan segera dilakukan untuk membuktikan efektivitas metode Wolbachia. Di fase kedua ini, kami lepas di 12 wilayah dan gunakan 12 wilayah lain sebagai pembanding bagaimana kasus demam berdarah di seluruh wilayah, apakah ada perbedaan yang signifikan," ungkapnya. 

Prof Adi menambahkan 12 wilayah atau kluster tersebut dintaranya kawasan Cokrodiningratan, Terban, Pringgokusuman, Sosromenduran, Suryatmajan, Tegal Panggung dan Ngupasan. Lalu, Baciro, Muja Muju, Warungboto, Wirogunan, Kadipaten, Patehan, Mantrijeron, Bangunharjo dan Sorosutan. 

Sementara pembandingnya meliputi Bumijo, Gowongan, Kotabaru, Klitren, Demangan, Ngampilan, Notoprajan, Bausasran, Purwokinanti, Gunungketur, Semaki, Tahunan, Panembahan, Prawirodirjan, Keparakan, Pandeyan, Gedongkiwo, Suryodiningratan, Brontokusuman, Giwangan dan Panggungharjo. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X