Pembangunan JJLS dan Tol Yogya Dipercepat

Photo Author
- Kamis, 16 Maret 2017 | 12:51 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) maupun jalan tol yang melewati sejumlah daerah di Jawa termasuk DIY, terus didorong agar segera selesai dan terkoneksi seluruhnya. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/- Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, program itu dilaksanakan dengan mengoptimalkan APBN maupun dana pihak swasta.

“Kalau kita mengikuti kondisi yang ada sekarang, seolah-olah yang berkembang di DIY hanya wilayah Utara. Sedangkan kawasan Selatan seperti Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo masih tertinggal. Karenanya kami melihat konektivitas itu harus diprioritaskan saat ini,” kata Bambang usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) DIY di Royal Ambarrukmo Yogya, Rabu (15/03/2017).

Bambang menyampaikan, rencana pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen maupun Yogyakarta-Solo sudah masuk dalam program nasional. Pembangunan jalan tol tersebut diprioritaskan lebih kepada fungsi ekonomi, terutama mendorong perkembangan pariwisata di kawasan Borobudur.

Anggaran pembangunan jalan tol tersebut nantinya dari pihak swasta atau tidak masuk dalam APBN dan diserahkan sepenuhnya kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). “Memang lebih baik pembangunan jalan tol tersebut dilakukan lebih cepat, karena menyangkut akselerasi konektivitas infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan perekonomian daerah. Tidak terkecuali segera dirampungkannya JJLS karena sangat penting dan terkait isu ketimpangan wilayah yang cukup besar,” tandasnya.

Selain mempercepat konektivitas infrastruktur, Bambang menjelaskan perlunya optimalisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tetap pada sepuluh sektor di berbagai daerah yang harus serius dilakukan. Fokusnya termasuk urusan sanitasi, air bersih dan peningkatan pendidikan vokasi bagi daerah yang menggarap DAK tersebut.

Sementara Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, keberadaan JJLS diharapkan bisa memudahkan akses, khususnya di sisi Selatan. Sehingga keinginan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan lebih mudah diwujudkan.

“JJLS menjadi salah satu prioritas kami dan diharapkan bisa selesai 2018. Karena itu kami menargetkan pembebasan lahan bisa diselesaikan pada tahun 2017. Adapun untuk program sanitasi dan kesehatan, seperti yang diungkapkan oleh pusat, relatif tidak ada masalah. Karena DIY sudah melaksanakan program itu cukup lama dan berjalan dengan baik,” terang Sultan. (Ira/Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X