SLEMAN (KRjogja.com) - Warga Hunian Tetap (Huntap) Kuwang Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta dikejutkan dengan peristiwa hujan es, Minggu (19/2). Saat kejadian, di lokasi sedang turun hujan cukup deras.
Informasi yang dihimpun KR menyebutkan, sekitar pukul 13.00 WIB di sekitar Huntap Kuwang turun hujan cukup deras. Namun sejumlah warga mengaku merasa aneh dengan turunnya hujan tersebut, karena suaranya terdengar lebih keras dibanding biasanya. Saat dilihat, ternyata ada hujan es. Butiran-butiran es berjatuhan bersamaan hujan deras.
"Saya merasa hujannya kok agak aneh. Terdengar suara klothak-klothak. Pas saya lihat, ternyata ada es. Tidak terlalu besar. Paling hanya sebesar ujung jari kelingking atau sekitar satu centimeter kubik," kata Topo Hardono (53) warga setempat.
Topo sempat mengambil butiran-butiran es yang jatuh tersebut. Karena saat jatuh ke tanah masih berbentuk bongkahan kecil-kecil. Namun selang 2-3 menit kemudian langsung mencair dengan sendirinya.
Hujan es itu, menurut Sekdes Argomulyo tersebut, berlangsung selama lima menit. Setelahnya itu hujan seperti biasa. Beruntung, hujan es tidak sampai menimbulkan kerusakan. "Sejauh ini tidak ada kerusakan. Tidak ada genteng ataupun kaca yang pecah. Warga juga tidak sampai panik. Hanya beberapa warga saja yang sempat keluar rumah dan mengambil butiran-butiran es itu lalu meletakkan kembali ke tanah," ujarnya.
Camat Cangkringan Edi Harmana juga membenarkan kejadian tersebut. Hujan es itu tidak sampai menimbulkan dampak. "Iya, betul ada hujan es. Tapi tidak ada dampak negatif," jelasnya melalui pesan singkat. (Awh/Ant)
