SLEMAN (KRjogja.com) - Delapan rumah di Gamping dan Godean Sleman terbakar misterius Minggu (05/02/2017) kemarin. Polisi yang menduga adanya unsur kesengajaan lantas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Senin (6/2/2017) di delapan lokasi tersebut.
Empat rumah di Rewulu Sidokarto Godean Sleman masing-masing milik Suparman, Sosro Diharjo, Slamet Hartanto dan Feri Suryanto di Wirokraman Sidokarto terbakar di beberapa bagian secara berurutan di hari yang sama. Tak hanya itu, menyusul empat rumah di Mejing Gamping Sleman milik Putut Wiryawan, Andri Purwadi, Purnomo dan sebuah gudang di Patukan Ambarketawang Gamping juga terbakar dalam waktu hampir bersamaan.
Dipimpin Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Sepuh Siregar memimpin langsung olah TKP di delapan lokasi tersebut. Namun sayang, tak ada keterangan resmi yang disampaikan pasca melakukan olah TKP di lokasi yang ada di Mejing Gamping Sleman.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Frans Tjahyono ketika dihubungi wartawan mengungkap pihaknya masih melakukan pendalaman di lokasi kejadian dengan memintai keterangan korban dan saksi. Ia membenarkan adanya dugaan kesengajaan dalam peristiwa kebakaran di delapan tempat tersebut.
"Memang ada laporan dari korban dan saksi yang melihat kesengajaan, infonya seperti itu kita dapatkan secara lisan dan kita dalami termasuk motifnya juga. Hari ini tim dari Polres Sleman lakukan olah TKP dan baru saja Kasat Reskrim Polres Sleman melaporkan pada saya, baru memintai keterangan saksi dan korban untuk bisa tahu penyebab mengarah ke sengaja atau kelalaian," ungkapnya.
Frans meminta masyarakat untuk tidak resah dan menduga-duga adanya upaya teror yang dilakukan pihak-pihak lain. "Sementara kita himbau percayakan pada polisi untuk menangani segala sesuatu diproses sesuai aturan yan berlaku. Tidak perlu berlebihan, spekulasi yang terlalu berlebihan terhadap kasus ini," pungkasnya. (Fxh)