SLEMAN (KRjogja.com) - Polda DIY menggelar apel pasukan operasi Lilin Progo 2016 di Mapolda DIY, Kamis (22/12/2016). Polisi mempersiapkan lebih dari 1.700 anggota untuk mengamankan libur panjang bertepatan dengan hari Natal dan Tahun Baru.
Kapolda DIY, Brigjen Pol Polisi Ahmad Dofiri mengatakan pihaknya akan menyebar pasukan ke titik-titik yang dirasa membutuhkan pantuan polisi seperti tempat ibadah dan lokasi pariwisata. Menurut dia, mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017 tak kurang 1700 personil disiagakan di titik rawan yang ada di lima kabupaten kota DIY.
"Ada 1.700 personil yang secara resmi kami siapkan dalam Operasi Lilin Progo 2016 ini dan kami sebar di lima kabupaten kota DIY. Namun demikian, dua pertiga anggota Polda DIY tetap disiagakan untuk mengamankan libur panjang yang bertepatan dengan hari raya Natal kali ini," ungkapnya.
Dalam pengamanan kali ini Polda DIY menitikberatkan pada ancaman teror yang beberapa waktu terakhir terjadi di wilayah Indonesia. "Seperti kata Pak Kapolri bawasanya upaya teror itu ada, dan kami di Polda DIY berupaya mengamankan agar tak terjadi hal tersebut," imbuhnya.
Namun demikian, Kapolda menjamin masyarakat DIY bisa dengan tenang merayakan hari Natal lantaran petugas akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan. "Di gereja terutama pada saat jam kebaktian kami tempatkan personil dan kami berharap masyarakat bisa merayakan Natal dengan aman dan nyaman," pungkasnya. (Fxh)
