YOGYA (KRjogja.com) - Dinas Perhubungan DIY mulai memberlakukan rekayasa lalu-lintas di kawasan Bundaran UGM sejak Rabu (30/11/2016) sore . Mulai Kamis (1/12/2016) hari ini seluruh kendaraan dari arah timur atau Jalan Colombo menuju barat Jalan Terban tak lagi bisa langsung lurus melainkan memutar melewati Jalan Cik Di Tiro.Â
Dengan kata lain, kini Bundaran UGM tak lagi bisa digunakan untuk berputar 360 derajat namun menjadi lonjong lantaran kendaraan harus berputar di simpang Jalan Cik Di Tiro kurang lebih sekitar 500 meter. Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanto mengatakan rekayasa tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.Â
"Kerap terjadi penumpukan kendaraan di wilayah Bundaran UGM jadi kita membuat uji rekayasa. Kendaraan dari timur tak bisa langsung ke barat tapi harus berputar terlebih dahulu ke Jalan Cik Di Tiro," ungkapnya.Â
Sementara Seksi Manajemen Lalu-Lintas Dinas Perhubungan DIY Bagas Senoadjie menambahkan, rekayasa akan dilakukan paling tidak selama tujuh hari kedepan. "Setelah itu nanti kita lihat bagaimana perkembangannya, kita evaluasi lagi kalau baik hasilnya maka kita teruskan," ungkapnya. (Fxh)