SLEMAN (KRjogja.com) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta melakukan konsolidasi pada bangunan Candi Brahma yang berada di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan. Konsolidasi dilakukan karena saat ini fungsi candi tidak sekedar sebagai tempat ibadah namun untuk wisata.
Â
 "Jadi perekatnya kita ganti dengan yang baru. Dimana perekatnya mudah dibuka. Tapi air tetap dapat masuk. Konsolidasi kali ini dengan memperbaiki dan memperkuat kembali bangunan candi,†kata Kepala Seksi (Kasie) Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, Kamis (10/11/2016).
Wahyu mengatakan konsolidasi ini dilakukan selama 125 hari kerja atau lima bulan. Terhitung sejak Agustus lalu dan rencananya akan berakhir akhir November ini. Berdasarkan hasil pengkajian, perekat antara bebantuan candi ini sangat kuat. Dampaknya saat terjadi gempa, tidak sampai lepas. Namun justru batuan candinya yang rusak.
Penguatan ini dilakukan, karena menyesuaikan dengan peruntukan candi. Jika sebelumnya hanya untuk beribadah. Sekarang sudah menjadi salah satu tujuan wisata. Dalam setahun bisa mencapai jutaan orang. Untuk itu, kami buat agar batuan bisa awet setidaknya untuk 100-1.000 tahun kedepan," tegas Wahyu. (Awh)