SLEMAN (KRjogja.com) - PT KAI mengaku sudah memasukkan kereta integrasi bandara baru Kulonprogo, New Yogyakarta International Airport (NYIA) dalam rencana program kerja yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ditargetkan, kereta tersebut dapat selesai dibangun bersamaan dengan pembangunan bandara baru tersebut.
Prasetyo Boeditjahjono, Dirjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan RI saat bertemu dengan wartawan di Royal Ambarrukmo Hotel, Selasa (18/10/2016) mengatakan pihaknya merasa lebih mudah untuk membangun jalur kereta api di lokasi bandara baru. PT KAI bisa dengan mudah membuat gambaran rencana jalur yang nantinya akan dijadikan rute kereta integrasi bandara.
"Jujur kalau kita bangun bersamaan dengan bandara baru, akan jauh lebih mudah karena kita bisa gambarkan rute mengikuti bandara tersebut. Kalau bandara yang sebelumnya sudah ada memang sulit sekali seperti yang terjadi di Soekarno Hatta, kita kesulitan membuat jalur karena pembebasan lahan," ungkapnya.
Kemenhub menurut Prasetyo tetap memiliki prioritas menyelesaikan pembangunan kereta bandara tersebut sebagai bentuk implementasi instruksi presiden untuk menyambungkan jalur penting yakni bandara dan pelabuhan. "Kami sudah masuk dalam tahap pembahasan dan diharapkan selesai bebarengan dengan bandara baru di Kulonprogo nanti," imbuhnya.
Terkait permasalahan pembebasan lahan yang kerap menjadi batu sandungan, Kemenhub mengharapkan adanya penggunaan Peraturan Presiden no 36 tahun 2005 tentang pengadaan tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum. "Menurut kami berdasar aturan itu saja yang digunakan agar semakin mudah dalam pelaksanaannya," pungkas Prasetyo.
Pembanguan NYIA sendiri kini sudah mulai dilaksanakan setelah beberapa waktu terakhir menyelesaikan proses pembayaran tanah-tanah milik warga masyarakat. Ditargetkan bandara tersebut selesai pada 2019 mendatang dan bisa melayani direct flight internasional dari berbagai negara. (Fxh)
