SLEMAN (KRjogja.com) - UGM dan BPJS Ketenagakerjaan menandatangani nota kesepahaman kerjasama antara kedua pihak, Senin (10/10/2016). Kerjasama yang ditandatangani oleh Rektor UGM Dwikorita Karnawati dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto tersebut ditujukan untuk bidang pengabdian masyarakat.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan penandatanganan tersebut memiliki arti penting dalam kinerja kedepan terkait sosialisasi sistem jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia. Menurutnya, terlibatnya UGM dalam program BPJS Ketenagakerjaan diharapkan mampu memberikan kajian ilmiah terkait kebijakan-kebijakan dan program yang dilakukan pemerintah.
"Satu yang juga sangat penting dan telah kami susun yakni dalam hal pengembangan, ketika mahasiswa KKN maka bisa melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat agar menyadari pentingnya proteksi di masa bekerja. Kesadaran inilah yang kami harap bisa digapai melalui peran pengabdian masyarakat oleh mahasiswa UGM, sebagai perluasan cakupan keikutsertaan yang menjadi salah satu indikator kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Sementara Rektor UGM, Dwikorita Karnawati menyambut baik adanya kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Menurut dia, UGM memiliki konsern untuk pengabdian masyarakat sejalan dengan spirit berdirinya UGM yang tak hanya sebagai universitas kerakyatan atau perjuangan tapi pionir perubahan jaman.
"Kami bersyukur dan berterimakasih pada BPJS Ketenagakerjaan atas kerjasama yang terlaksana hari ini dan menurut kami sesuai dengan spirit berdirinya UGM dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semangat dan karakter untuk bisa mengatasi persoalan di masyarakat untuk kepentingan nasional dengan kerja nyata tak hanya dalam jurnal saja sepertinya memang cocok dengan MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan ini," terangnya.
UGM juga mengharapkan adanya kelanjutan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam skala lebih lanjut seperti kerjasama penanganan kecelakaan kerja dan training peserta BPJS Ketenagakerjaan pasca insiden pekerjaan. "Kami memiliki rumah sakit yang siap menangani peserta BPJS yang mengalami kecelakaan kerja termasuk pelatihan pasca insiden, UGM terus mendorong upaya nyata dalam mengatasi persoalan di masyarakat," pungkas Dwikorita. (Fxh)