SLEMAN (KRjogja.com) - Centro Ambarrukmo Plaza secara resmi meresmikan konsep gerai barunya, Jumat (6/10/2016) siang. Di konsep baru tersebut Centro menawarkan eksperience baru dalam berbelanja diantaranya mendekatkan brand-brand baru dan menonjolkan produk lokal untuk para pengunjung.
Gui Cheng Hock, Presiden Direktur PT Tozy Sentosa yang membawahi Centro dan Parkson Departemen Store mengatakan sengaja mengubah konsep penataan ruang untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung. Menurut dia, beberapa merk baru ditambahkan sebagai bentuk pemenuhan keinginan pasar Yogyakarta.
"Kami ingin memberikan pengalaman baru pada para pengunjung dengan konsep toko yang terbaru ini. Beberapa brand baru kami masukkan setelah melihat kesukaan konsumen di Yogyakarta ini," terangnya.
Yang menjadi hal baru sekaligus menggembirakan yakni adanya batik dan kerajinan perak yang ditonjolkan di ruang belanja Centro ini. "Kami memberikan ruang baru yang lebih terlihat dan menarik pada UMKM lokal Yogyakarta, dalam hal ini silver dan batik, kami memiliki konsentrasi agar produk-produk lokal bisa berkembang," imbuhnya.
Sementara Chief Operating Officer PT Tozy Sentosa Fandawan Ramali menambahkan adanya gerai kerajinan lokal di Centro merupakan bentuk upaya mendekatkan wisatawan pada produk-produk cinderamata andalan di DIY. "Sementara baru batik dan silver, tapi kami punya survei bahwa wisatawan kalau belum ke Amplaz berarti belum ke Yogya dan ini satu sisi baik untuk mengangkat produk lokal,"ungkapnya.
Di setiap akhir pekan atau long weekend, di lantai 2 Centro Ambarrukmo Plaza akan diadakan demo membatik dan membuat kerajinan perak yang diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Stand batik dan silver tersebut akan bergabung bersama 50 brand baru yang ada di Centro Amplaz ini. (Fxh)
