SLEMAN (KRjogja.com) - Anggota Brimob Polda DIY yang bertugas di Sentolo Kulonprogo Bripka Iwan Rudiyanto nekat menembak kepala sendiri hingga akhirnya meninggal dunia, Senin (3/10/2016) malam kemarin. Permasalahan keluarga diduga menjadi penyebab polisi tersebut nekat mengakhiri hidup setelah sebelumnya menenggak minuman keras bersama rekannya.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Polisi Anny Pudjiastuti kepada wartawan Selasa (4/10/2016) mengatakan berdasarkan informasi saksi mata, korban beberapa hari terakhir sempat mengeluhkan adanya permasalahan keluarga. Menurut Anny, hal tersebut diduga menjadi penyebab mengapa korban nekat mengakhiri hidup dengan menembak kepalanya sendiri.
"Berdasarkan keterangan saksi memang korban ini mengeluh ada masalah keluarga beberapa hari terakhir. Dugaan sementara itulah yang melatarbelakangi kejadian kemarin," terangnya.
Polda DIY pun meminta pada para anggota di lapangan agar melapor apabila mengetahui ada rekan yang sedang mengalami permasalahan agar bisa dibicarakan dan mendapatkan solusi. "Kepada anggota jika menemukan atau melihat kawan yang sedang bermasalah agar dilaporkan ke pimpinan masing-masing, untuk penanganan secara komprehensif, karena ksetabilan emosi setiap orang beda-beda, diharapkan pimpinan setiap unit kerja bisa melihat dan membantu seluruh anggotanya," lanjutnya.
Polda juga menegaskan bahwa kepemilikan senjata api Bripka Iwan telah melalui serangkaian tes termasuk uji psikologis. "Tapi sekali lagi mental setiap orang juga berbeda-beda saat menghadapi masalah, jadi kami masih akan mendalami ini," pungkasnya.
Jenazah Bripka Iwan sendiri dimakamkan Selasa siang ini di Pengasih Kulonprogo. Pihak keluarga masih sangat menyesalkan peristiwa nahas tersebut. (Fxh)