YOGYA (KRjogja.com) - Meski tidak lagi menyediakan 10.000 cup kopi gratis, namun pelaksanaan 'Thousand Cups From Jogja' hari kedua tetap dibanjiri pengunjung. Acara yang digagas Barista Kopi Lover Jogja ini menjadi sarana mengedukasi masyarakat Yogyakarta tentang bagaimana menikmati kopi.
"Kalau sekarang itu, kopi cuma identik dengan nongkrong. Padahal kopi itu sebenarnya tidak berbahaya jika kita menyeduhnya dengan baik tanpa dicampur apa-apa lagi," terang Andri Mahardika, salah satu penggerak komunitas kopi di Yogyakarta.
Hari pertama, sebanyak 10.000 cup kopi habis diserbu pengunjung dalam waktu 3 jam 40 menit saja. Dihari kedua, acara yang digelar untuk memeriahkan peringatan hari kopi internasional ini, tetap ramai oleh pengunjung. Ada sekitar 32 stand yang masih membuka lapaknya dan beberapa pentas hiburan, seperti musik tradisional dari berbagai daerah yang dikenal dengan kopi terbaiknya.
"Untuk 10.000 cup gratis itu kami bagikan di hari pertama, di hari kedua ini hanya tadi pagi saja dari panitia acara saja. Dan stand yang ada saat ini murni berjualan saja," kata Kamil kepada KRjogja.com di sela acara.
Ada juga kontes fotografi dengan nama koffetografi, demo caffe stool untuk mengenalkan pengunjung dengan alat-alat yang biasa digunakan seorang barista untuk menyeduh kopi. Dalam event yang diselenggarakan tahun kedua oleh komunitas Barista Kopi Lover Jogja ini juga tampil guest star, Iwan Setiawan, juara latte-art nasional pada tahun 2013-2014. Kedatangan Iwan Setiawan ini pun untuk mendemokan kopi dengan sejarahnya.
Dengan tema acara 'kopi sebagai bagian dari budaya Yogyakarta', acara ini diharapkan bisa menjadikan kopi sebagai suatu kebiasaan orang jogja. "Jadi intinya dari acara ini ya untuk mengkopikan Jogja," tegas Andri Mahardika.
Komunitas Barista Lover Yogya ini juga memiliki agenda tiap minggu pagi yang biasa dikenal dengan Brewbagi.
Kata Brewbagi diambil dari plesetan kata berbagi, karena ini komunitas kopi, jadi lebih digunakan 'brew' yang memiliki arti menyeduh. Komunitas ini juga merupakan pelopor pertama untuk para penikmat kopi untuk berkumpul, sharing dan belajar mengenai kopi. (MG-17)