Sleman Kekurangan Ribuan PNS

SLEMAN (KRjogja.com) - Keputusan pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) mengenai moratorium Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), membuat sejumlah daerah kekurangan pegawai.

 

Tak terkecuali di Kabupaten Sleman. Saat ini Sleman kekurangan ribuan PNS. Dari jumlah tersebut, paling banyak untuk tenaga pendidik, disusul medis dan teknis. Terakhir, Sleman menerima PNS baru 2014 lalu.

 

"Sesuai instruksi pusat. Pemkab diminta menunda penerimaan CPNS. Di daerah tinggal menunggu instruksi lebih lanjutnya seperti apa,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman Iswoyo Hadiwarno, Kamis (28/07/2016).

 

Kekurangan pegawai di Sleman ada di sektor pendidikan. Terutama guru wali kelas SD. Disusul tenaga medis yang bertugas di puskesmas dan tenaga teknis untuk pelayanan ke masyarakat langsung di kecamatan.

Setiap tahun ada ratusan PNS Sleman memasuki masa pensiun. Dan didominasi adalah guru. Terakhir, Sleman mendapatkan 37 guru kelas saat penerimaan CPNS 2014 lalu. Setelah sejak 2010 tidak ada penerimaan CPNS.

 

“Dan sampai sekarang juga tidak ada rekruitmen CPNS lagi. Jumlah tersebut tentu tidak dapat mengisi kekurangan antara sebelum dan sesudahnya. Apalagi kami tidak dapat serta merta mengangkat guru honorer. Karena itu tetap menjadi kebijakan pemerintah pusat,” jelasnya seraya menegaskan, jika belanja pegawai di Sleman sudah dibawah 50 persen dari APBD. (Awh)