SLEMAN (KRjogja.com) - Petani di Desa Jogotirto Berbah Sleman melakukan panen raya, Kamis (21/07/2016) berkat tanam menggunakan mesin atau transplanter hasil pendampingan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta yang bekerjasama dengan International Rice Research Institute (IRRI).
Ketua Kelompok Tani (KT) Sedya Maju, Siswanto mengatakan, sebelum menggunakan mesin. Petani di Kecamatan Berbah mengandalkan tenaga manusia untuk tanam padi. "Memang belum semua petani memanfaatkan mesin untuk tanam padi. Sebagian masih mengandalkan cara manual karena tenaga penggarap sawah masih ada. Meski belum bisa mencukupi semua kebutuhan petani," katanya.
Padahal tanam menggunakan mesin, kata Siswanto sangat menghemat biasa produksi. Sebab waktu yang dibutuhkan hanya dalam hitungan menit untuk luas 1.200 meter2. Sedangkan dengan cara manual, bisa makan waktu sehari. Itupun sudah dilakukan 10 orang. (Awh)