SLEMAN (KRjogja.com) - 60 anak muda dari Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kamis (21/7/2016) telah menyelesaikan proses pembuatan website kontra radikalisme dalam pelatihan Duta Damai Dunia Maya bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Alana Hotel.
Selama tiga hari kebelakang anak-anak muda dari berbagai disiplin ilmu tersebut menjalani pelatihan dan akhirnya menghasilkan lima website yang menyuarakan damai di dunia maya. pojok.dutadamai.id, gabung.dutadamai.id, satu.dutadamai.id, ayog.dutadamai.id dan jihadis.dutadamai.id secara resmi telah diperkenalkan untuk masyarakat secara umum.
Sebelum resmi diperkenalkan, masing-masing kelompok pembuat website menyampaikan presentasi tentang konten dan isi dari web tersebut. Berita, film pendek hingga meme akan mengisi website-website tersebut termasuk dalam media sosial yang juga dibuat.
Abdul Rahman Kadir, Deputi 1 BNPT yang menutup pelatihan tersebut mengungkapkan bahwa lima website tersebut merupakan hasil kerja keras anak-anak muda dari DIY dan sekitarnya terutama untuk mencegah banjirnya dunia maya oleh konten negatif radikalisme. Menurut dia, anak-anak muda bisa membuktikan bahwa hal positif bisa dibuat dengan cara cerdas dan tanpa menggunakan kekerasan.
"Sekarang tinggal saya tantang lagi teman-teman muda ini untuk terus menyuarakan damai di dunia maya. Percuma saja kalau kita yang mayoritas ini diam saja sementara minoritas yang radikal terus berteriak di dunia maya mencari dukungan, mari kita banjiri dunia maya dengan konten positif," ungkapnya. (Fxh)
