SLEMAN (KRjogja.com) - Berdasarkan laporan dari 25 puskesmas di Sleman selama H-3 hingga H+3 Lebaran, penderita inspeksi saluran pernapasan (Ispa) dan hipertensi cukup tinggi. Hal itu dikarenakan kelelahan, pola makan serta daya tahan tubuh menurun saat Lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Mafilindati Nurani MKes mengatakan, jumlah kunjungan di puskesmas selama Lebaran kemarin sebanyak 4.505 orang. Dari jumlah tersebut, paling tinggi ispa sebanyak 665 orang, hipertensi 311 orang, serta gastritis dan dyspepsia atau gangguan perut ada 282 orang.
"Memang penyakit ispa dan hipertensi ini setiap tahunnya memang tinggi. Sedangkan dari sekian banyak pengunjung itu, yang dirujuk ke rumah sakit 223 pasien saja, " kata Mafilindati, Rabu (13/7/2016).
Menurutnya, tingginya penderita ispa ini karena daya tahan tubuh menurun dan berkumpul orang banyak sehingga menyebabkan penularan penyakit dari orang ke orang. Sedangkan hipertensi dan gangguan perut karena pola makan dan kelelahan saat Lebaran kemarin.
"Terkadang saat Lebaran itu banyak makanan. Sementara masyarakat kurang memperhatikan makanan sehingga mudah terkena hipertensi atau gangguan perut, " ujarnya. (Sni)