PRAMBANAN (KRjogja.com) - Mendekati lebaran, harga daging ayam kembali melonjak. Harga daging ayam diprediksi akan terus naik hingga H-3 atau H-2 nanti.
Berdasarkan pantauan KR di Pasar Prambanan Sleman, Senin (27/6) dalam tiga hari terakhir harga daging ayam mengalami kenaikan. Jika sebelumnya Rp 30 ribu perkilogram. Sekarang menjadi Rp 33 ribu-Rp 34 ribu perkilogram.
Kenaikan ini membuat daya beli masyarakat menurun. Apalagi waktunya bertepatan dengan tahun ajaran baru. Membuat masyarakat mengurangi konsumsi daging ayam.
Seperti yang diungkapkan Sri Lestari (50) salah satu pedagang daging ayam. Tingginya harga daging ayam ini membuat daya beli masyarakat menurut. Apalagi rumah tangga. Kalau biasanya beli satu kilogram. Sekarang paling banyak setengah kilogram saja.
"Jelas turun. Apalagi berbarengan dengan anak masuk sekolah. Untuk rumah tangga paling banyak setengah kilogram," ujar warga Ringinsari Bokoharjo Prambanan yang dalam sehari bisa menjual dua kuintal daging ayam tersebut.
Senada diungkapkan Wartini (50). Warga Bogem Kalasan ini memprediksi kenaikan harga daging ayam lebih tinggi akan terjadi pada H-2 atau H-3 nanti. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, mencapai Rp 35 ribu perkilogram.
Meski mencapai Rp 34 ribu perkilogram, ternyata kenaikannya masih tergolong stabil. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, harga daging ayam tidak menentu. "Mau lebaran bisa naik bisa juga malah turun. Tidak tentu. Bagi pedagang maupun konsumen asal barangnya ada tidak masalah," urai Murtini (66). (Awh)
