SLEMAN (KRjogja.com) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY melakukan pengecekan urin terhadap para pilot yang baru saja mendarat di bandara Adisutjipto, Sabtu (25/06/2016). Para pilot dari berbagai maskapai penerbangan ini menjalani tes urin tepat sesaat setelah mendarat.
Para petugas BNNP DIY terlihat langsung masuk ke kokpit pesawat yang mendarat di landas pacu bandara Internasional Adisutjipto begitu para penumpang selesai diturunkan. Berdasakan pantauan KRjogja.com di lapangan, petugas baru melaksanakan pengecekan pada pilot tiga maskpai yakni Garuda Indonesai, Citilink, Sriwijaya Air dan Nam Air. Tak kurang 32 kru diperiksa untuk kemudian dicek kandungan dalam urinnya.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DIY, Mujiyana mengatakan tes tersebut dilaksanakan untuk memastikan kondisi kru yang membawa para penumpang dalam keadaan sehat dan tak menggunkan narkotika segala jenis. Menurut dia, tak hanya pilot saja yang diambil sample urin namun juga pramugari dan kru pesawat lainnya.
"Satu pesawat ada 8 orang yang kami tes mulai dari pilot, co pilot dan semua pramugari. Kami tak ingin kecolongan ada kru pesawat yang menggunakan narkoba," tegasnya.
Dari kru empat maskapai yang diperiksa untuk sementara seluruhnya negatif narkotika dan alkohol. "Kita masih akan lakukan test hingga pukul 12.00 WIB nanti, seluruh pesawat yang turun krunya akan kami cek urin," imbuhnya.
Sementara itu GM Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mendukung penuh program BNNP DIY yang melakukan pengecekan pada seluruh kru pesawat. "Ini masalah keamanan penumpang dan kami ingin pastikan awak pesawat bersih dan siap terbang," ungkapnya. (Fxh)
