SLEMAN (KRjogja.com) - Diprediksikan penumpang bus di Terminal Jombor menurun 3 persen jika dibandingkan tahun 2015 lalu. Hal itu disebabkan banyaknya program mudik gratis yang diselenggarakan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan beberapa perusahaan. Selain itu masyarakat lebih memilih mudik menggunakan akomodasi angkutan lain.
Kasi Angkutan Barang dan Terminal Dishubkominfo Sleman Marjanto SSiT MT mengatakan, jumlah penumpang yang mudik menggunakan bus tahun ini diperkirakan sekitar 104.614 orang. Sedangkan tahun kemarin ada sekitar 107.850 orang sehingga ada penurunan sekitar 3 persen.
"Memang sejak tiga tahun yang lalu, jumlah penumpang bus selalu ada penurunan. Kemungkinan besar tahun ini juga akan mengalami penurunan, " kata Marjanto, Selasa (21/06/2016).
Penurunan jumlah penumpang ini nantinya juga akan berdampak pada jumlah armada bus. Kemungkinan bus yang digunakan untuk mengangkut pemudik sekitar 4.057 armada. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 2 persen jika dibandingkan tahun 2015 karena jumlah bus yang beroperasi sekitar 4.140 armada.
"Penurunan jumlah penumpang ini tak lepas karena banyaknya program mudik gratis. Selain itu masyarakat memilih mudik menggunakan kereta api, pesawat maupun kendaraan pribadi. Menggunakan bus itu solusi terakhir karena perjalanannya lebih lama," terangnya.
Untuk arus mudik diperkirakan akan mulai terjadi pada H-7 atau 29 Juni 2016. Biasanya mahasiswa dan pelajar memilih mudik lebih awal karena sudah mulai libur. Sedangkan para pekerja mudik mendekati hari H Lebaran karena masih masuk kerja.
"Perkiraan kami, puncak arus mudik pada H-4 atau Sabtu (02/07/2016). Karena minggu depannya lagi sudah banyak yang cuti bersama. Setelah itu baru sisa-sisa pemudik yang sengaja pulang mendekati hari H," ucapnya. (Sni)