SLEMAN (KRjogja.com) - Satu SD di Kabupaten Sleman kedapatan menolak calon siswa dengan berkebutuhan khusus. Pihak sekolah berencana memanggil orangtua casis tersebut dan menyarankan untuk mendaftarkan ke sekolah lain yang memang menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Hal tersebut terjadi di SDN Rogoyudan Sinduadi Mlati Sleman. Saat hari pertama PPDB, ada satu pendaftar yang ternyata termasuk ABK. Pihak sekolah mendapatkan informasi dari orangtua casis yang lain.
"Besok rencananya kepala sekolah akan memanggil orangtua casis tersebut. Akan kami sarankan untuk mendaftar di sekolah lain saja yang memang menerima siswa ABK," kata Ketua PPDB SD Rogoyudan, Nur Badriningsih kepada KRjogja.com, Selasa (21/06/2016).
Nur yang juga guru wali kelas 1 ini menuturkan, dikhawatirkan anak tersebut akan mengganggu casis lainnya. Di sisi lain dia juga menyayangkan ortu casis tersebut yang tidak jujur dari awal.
"Saya selaku guru wali kelas 1, tidak mampu menangani ABK. Sekolah kami belum bisa menerima siswa ABK," jelasnya seraya mengungkapkan jika casis tersebut akan disarankan akan bersekolah di SDN Pojok yang memang menerima siswa ABK. (Awh)