SLEMAN (KRjogja.com) - Mayoritas daya tampung Sekolah Dasar (SD) di pinggiran belum terpenuhi hingga Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) hari kedua, Selasa (21/06/2016) kemarin. Hal itu dikarenakan usia sekolah anak-anak di sekolah tidak banyak dan sebaran sekolah saling berdekatan.
Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Dwi Warni Yuliastuti AP MPd menjelaskan, hampir setiap desa di Sleman ini ada sekolah dasar. Sementara usia anak sekolah dasar cukup terbatas. Akibatnya pendaftaran di sekolah pinggiran belum banyak atau belum terpenuhi daya tampungnya.
"Hanya sekolah incaran masyarakat saja yang daya tampung atau kuotanya sudah terpenuhi. Sedangkan sekolah pinggiran belum banyak pendaftarnya. Mungkin akan banyak saat hari ketiga nanti, " kata Dwi Warni di ruang kerjanya.
Dalam PPDB tingkat SD ini, seleksinya hanya usia saja. Yakni 7 tahun wajib diterima dan 6 tahun dapat diterima jika daya tampung belum terpenuhi. Berdasarkan pemantau tim pengawas di lapangan, tidak ada yang melakukan tes baca dan tulis kepada calon siswa.
"Sampai sekarang kami belum temukan yang melanggar dalam PPDB tingkat SD. Semuanya seleksi berdasarkan usia saja," terangnya.
Sedangkan di SDN Tridadi, dari daya tampung 28 siswa baru ada 19 siswa yang mendaftar. Berdasarkan tahun kemarin, kuota tersebut tidak dapat terpenuhi karena di sekitar sekolahannya ada beberapa sekolah lain. (Sni)