Pemprop Jateng Tunggu Hasil Pemetaan Ulang UGM

Photo Author
- Selasa, 21 Juni 2016 | 03:31 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih akan menunggu hasil studi pemetaan yang dilakukan UGM. Apakah terjadi pergeseran geologis atau tidak. Nanti hasil dari pemetaan tersebut akan diserahkan kepada Pemprop Jateng. Saat disinggung soal relokasi, menurut Ganjar tidak semudah itu.

“Harus ada negosiasi dengan masyarakat. Perlu pendekatan yang sabar dengan mereka. Sesuai kesadaran. Contohnya di Karanganyar. Tahu tempat tinggal mereka termasuk rawan bahaya, dengan sadar mereka mau pindah sendiri. Bahkan jauh sebelum terjadi bencana,” urainya di UGM, Senin (20/06/2016).

Kondisi terkini, sudah tidak ada lagi pencarian di Kabupaten Banjarnegara. Jumlah pengungsi juga tinggal sembilan orang. Kasus terparah memang terjadi di Kabupaten Purworejo. Berdasarkan data terakhir ada 36 korban meninggaldunia. Sampai saat ini pencarian juga masih terus berlanjut.

Ganjar mengakui proses pencarian korban mengalami sejumlah kendara. Terutama cuaca dan peralatan. Sebab alat berat tidak bisa masuk. Selain itu jika memang kondisi cuaca tidak memungkinkan, pencarian harus dihentikan guna menghindari munculnya korban lagi.

Ketika disinggung, kenapa belum menetapkan sebagai darurat bencana. Bahkan tidak harus begitu saja. Sebab menurutnya ada konsekuensi yang panjang. Sejauh ini Kabupaten Banyumas, Kebumen dan Purworejo yang cukup ditetapkan darurat bencana.

“Tidak harus grusah-grusuh terus semuanya. Karena ini ada urutan-urutan dan berpengaruh terhadap keputusan selanjutnya. Apalagi Kebumen sekarang sudah mereda. Mungkin yang diperlukan sekarang adalah membantu kabupaten itu agar bisa menanganinya dengan baik,” tegasnya. (Awh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X