SLEMAN (KRjogja.com) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman mempredikasi jumlah pemudik yang naik turun dari Terminal Jombor mengalami penurunan tiga persen. Sedangkan untuk jumlah bus yang mengangkut penumpang juga diperkirakan turun dua persen.
Dishubkominfo Sleman mencatat, trend penurunan jumlah penumpang terjadi sejak tahun 2013 hingga 2015. Dimana tahun 2013 penumpang yang naik turun dari Terminal Jombor ada 114.710 orang. Tahun 2014 turun menjadi 106.782 penumpang dan sempat naik sedikit di tahun lalu dengan 107.850 penumpang. Tahun ini diperkirakan penumpang yang naik turun dari Terminal Jombor ada 104.614 orang.
Sedangkan untuk bus justru bertambah. Tahun 2013 ada 4.041 yang digunakan, naik menjadi 4.097 di tahun 2014 dan 4.140 di tahun 2015. Untuk arus mudik tahun 2016 ini, diprediksi bus yang mengakut penumpang turun menjadi 4.057.
"Selama dua tahun ini, trendnya cenderung menurun. Ini juga berdasarkan koordinasi kami dengan pengusaha bus malam di Terminal Jombor," kata Kepala Seksi (Kasie) Angkutan dan Terminal Dishubkominfo Sleman Marjanto SSiT MT kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin(15/6).
Meski demikian, Marjanto menjamin kesiapan dan ketersediaan angkutan terutama bus untuk arus lebaran 2016. Ada lima terminal yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Terminal Jombor, Condongcatur, Gamping, Pakem dan Prambanan mencapai 486 armada dengan kapasitas angkut 11.170 orang. Namun khusus bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) ada di Terminal Jombor yang saat ini jumlahnya mencapai 144 unit. (Awh)
