SLEMAN - Dinas Koperasi dan UKM DIY bersama Kwarda Pramuka DIY melanjutkan program Saka Wirausaha dengan menggelar Lead Camp di Sangurejo Turi Sleman yang dibuka, Jumat (18/8/2023) petang. 30 peserta Pramuka Penegak Pandega dari seluruh wilayah DIY ikut serta dalam kegiatan yang bertujuan membentuk jiwa wirausaha tersebut.
Wisnu Hermawan, Kabid Kewirausahaan Dinas Koperasi UKM DIY yang juga Pimpinan Saka Wirausaha DIY mengatakan kemah pemimpin tersebut menjadi bagian dari inkubasi bisnis saka wirausaha yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Pihaknya berharap, anak-anak muda DIY ini terbentuk jiwa wirausaha dan menjadi pemimpin penerus bangsa yang berkualitas.
"Harapannya 2045 nanti mereka jadi pemimpin masa depan yang punya kualitas baik. Kalau kita kenal sekarang ada Gibran, Kaesang dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno masa depan. Harapannya anak-anak ini menjadi seperti mereka ke depan," ungkap Wisnu di sela pembukaan.
Wisnu mengatakan, DIY memiliki pekerjaan rumah meningkatkan rasio kewirausahaan hingga 4 persen pada 2024 nanti. Pihaknya terus bergerak untuk membuka ruang usaha serta menumbuhkan semangat wirausaha bagi anak-anak muda di Jogja.
"Di 2045 DIY yakin bisa bersaing dengan negara maju. Ini penting untuk mempertegas posisi ekonomi. Penegak Pandega ini harapannya jadi pemimpin yang pengusaha, bukan yang hanya kemudian karyawan. Tangguh, kreatif dan nantinya bisa menghasilkan sesuatu yang menguntungkan secara ekonomi. Tidak fisik tapi spirit mental, ketangguhan, semangat tak menyerah dan inovasi bisa bertumbuh. Tiga hari ini bagian pendampingan usaha bagi mereka," lanjutnya.
Sementara Wakil Ketua Kwarda DIY, Edy Hari Suasana, mengharapkan pramuka Penegak Pandega yang ikut dalam lead camp bisa menjalani segala tahapan dengan baik dan lancar. "Semoga semua bisa memiliki nilai lebih setelah menjalani Lead Camp Inkubasi Bisnis ini. Kalian bisa ikuti secara optimal, sehingga begitu selesai, bisa menjadi leader yang berkembang dengan baik," pungkasnya. (Fxh)