Krjogja.com - Sleman - Sibakul Sport Fest 2023 event yang diinisiasi Dinas Koperasi UKM DIY dengan tema Nyawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh bersiap digelar 9-10 September di Mandala Krida. 3.500 pelari dan 100 UMKM pilihan dipastikan berpartisipasi dalam event yang bertujuan menaikkan kelas UMKM Istimewa DIY ini.
Sebagai ajang pemanasan sekaligus menyemarakkan gelaran SiBakul Sport Fest 2023, penyelenggara dari Dinas Koperasi dan UKM DIY bersama Jorace Management mengajak 300 pelari dari berbagai komunitas untuk menjelajah sisi utara Yogyakarta pada 3 September. Mengambil tajuk Road To SSF Sowan Turi, para pelari akan seru-seruan berlari di kawasan Donokerto Turi dan menjajal berbagai olahan dari UMKM setempat.
Baca Juga: Aturan Hukum Golden Visa Disahkan, Tarik Orang Asing Berkualitas untuk Berinvestasi
Kabid Kewirausahaan Dinas Koperasi UKM DIY, Wisnu Hermawan mengatakan dalam agenad road to tersebut, 300 pelari dari berbagai komunitas di Jogja dan sekitarnya turut ambil bagian. Selain menikmati track dan keindahan alam di utara Jogja, mereka juga memiliki misi untuk mengenalkan lebih luas UMKM menarik yang ada di Donokerto.
"Kali ini dari Donokerto, Desa Wisata Dewi Pinang memiliki niat untuk berkolaborasi dengan SiBakul Sport Fest. Kami menyambut baik karena di sana ada bentang alam yang bagus untuk teman-teman berlari, juga UMKM yang menarik," ungkapnya.
Baca Juga: Momotor.id dan ALVA Sosialisasikan Motor Listrik
Di sisi lain, Septiadi Pityanta dari Jorace Management menambahkan bahwa event Sowan Turi menjadi ajang pemanasan sebelum SiBakul Sport Fest 10 September 2023. Para pelari berbagai komunitas akan menjajal rute 7 kilometer di kawasan Turi Sleman dengan udara segar berlatar Merapi di sisi utara.
"Kami ingin acara nanti semarak meski jelas total peserta sudah fix 3500 orang namun harapannya bisa tersebar lebih luas. Sekaligus bahwa SiBakul Sport Fest serius memberikan perhatian pada perkembangan UMKM di Jogja. Nanti kita bisa bergerak berkeliling Jogja di tahun-tahun berikutnya untuk mengeksplore rute dan potensi UMKM," tandasnya.
Baca Juga: Sukses Implementasi GRC, Bank Muamalat Raih Penghargaan Bergengsi
dr Widyandana, MHPE, PhD, SpM(K) sebagai ketua tim Interprofesi CFHC IPE FKKMK UGM yang juga perwakilan Desa Wisata Dewi Pinang mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi event SiBakul Sport Fest yang dapat mengumpulkan 3.500 pelari di Yogyakarta dan memilih Donokerto sebagai lokasi pra event. Ia berharap komunitas lari yang memiliki jejaring luas bisa turut serta mengenalkan potensi desa wisata tersebut.
"Kami di Desa Wisata Dewi Pinang Donokerto Turi Sleman punya banyak hal menarik untuk dieksplore. Untuk minuman dan makanan kami punya yang unik dan enak seperti kencur hitam, risol mayo salak, pastel mayo salak dan ketan telang. Ini harapan kami bisa dikenal lebih luas dan memasyarakat lagi," lanjutnya. (Fxh)