Membentuk Karakter Siswa, MTQ Digelar untuk Siswa SD dan SMP di Sleman

KRjogja.com - SLEMAN - Bertempat di Hotel Prima SR dan SMP Negeri 3 Sleman, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman serta Kementerian Agama Kabupaten Sleman menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) untuk pelajar sekolah umum tahun 2023, Kamis (14/9/2023).

Acara yang dibuka oleh Bupati Sleman, Dra Hj Kustini Sri Purnomo ini menggelar beberapa cabang lomba untuk jenjang SD dan SMP berupa MTQ putra maupun putri, Musabaqoh Tartil Quran (MTtQ) putra maupun putri, Musabaqoh Hifzil Qur'an (MHQ) Putra dan putri, Musabaqoh Azan.

Baca Juga: Wulan Guritno Akan Kembali Diperiksa pada 21 September 2023

Selain itu juga digelar Lomba Pidato PAI (LPP), Lomba Cerdas Cermat PAI bagi siswa SMP baik putra maupun putri. Juga digelar lomba Khutbah Jumat khusus siswa putra jenjang SMP.

Hadir dalam pembukaan MTQ adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman H. Sidik Pramono, M.Si bertindak sebagai pelantik Dewan Hakim. Hadir juga Aspek 1 dan Kabag Kesra.

"Diharapkan melalui MTQ pelajar mengantarkan pelajar di Sleman menjadi pelajar moderat berprofil pelajar Pancasila. Cerdas secara intelektual juga bersih dalam beragama," ujar Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya

Peserta tampak antusias dalam mengikuti kegiatan ini sampai akhir acara, terbukti dengan ruang hall Hotel Prima dipenuhi peserta serta official dari 4 korwil untuk jenjanng SMP dan 17 Kapanewon untuk jenjang SD.

Baca Juga: Lagu Helo Kuala Lumpur Mirip Halo-Halo Bandung, Bagaimana Sikap Pemerintah?

Di akhir acara Kabid pembinaan SMP Dwi Warni Yuniastuti AP MPd, menyampaikan pesan agar karakter siswa terus dibina karena merekalah calon penerus pemimpin Sleman.

Kasi PAIS Kemenag Sleman H. Achmad Fauzi, MSI, membacakan Kejuaraan. Meraih juara umum jenjang SD adalah Kapanewon ngaglik, dan jenjang SMP adalah Korwil Sleman Tengah.

Acara ini terselenggara dengan sangat baik lancar tidak lepas dari peran Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Sleman Drs H Eri Widaryana MM.

Dalam hal ini praktek moderasi beragama terlaksana secara langsung dicontohkan oleh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan bidang SMP Supraptiningsih, S. Pd yang mendukung secara penuh meskipun yang bersangkutan non muslim.(*)