Krjogja.com - SLEMAN - Konferensi Wilayah Muslimat NU XV Daerah Istimewa Yogyakarta resmi dibuka. Kegiatan ini mengambil tema ‘Muslimat NU Meneguhkan Peradaban, Merawat Keberagaman’ yang dilaksanakan di Gedung Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BBPPMDTT) DIY Sleman, Sabtu (16/09/2023) hingga Minggu (17/09/2023).
Tema tersebut dipilih karena sesuai dengan konteks masa sekarang, ketika dunia Islam sedang mengalami guncangan secara nilai. Islam lebih sering ditampilkan dalam wajah kekerasan dan anti keberagaman. Hal tersebut justru bertolak belakang dengan karakter Islam yang rahmatan lil alamin.
Oleh karena itu Muslimat NU sebagai salah satu Badan Otonom Jamiyyah besar Nadlatul Ulama perlu memantapkan kembali perannya dalam merawat keberagaman guna meneguhkan peradaban dengan nilai-nilai islam Aswaja An-Nahdliyah yang bercirikan rahmatan lil alamin.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Luthvia Dewi Malik, S.Ag selaku Ketua PW. Muslimat NU DIY, Dr. Muhajir, M.Si selaku Ketua PWNU DIY, dr Etti Kumolowati, M.Kes selaku Perwakilan Gubernur DIY, DR. Ir. Widarjanto, MM selaku Kepala BBPPM DIY dan para undangan yang lain. Konferensi diikuti 5 pimpinan cabang di tingkat kabupaten dan kota se-DIY, meliputi PC Muslimat NU Sleman, PC Muslimat NU Kulon Progo, PC Muslimat NU Bantul, PC Muslimat NU Gunung Kidul, dan PC Muslimat NU Kota Yogyakarta dengan jumlah 120 peserta.
Baca Juga: Sunarso, Dirut BRI Beberkan Alasan Mengapa Tidak Terburu-buru Beralih Fully Digital Banking
Konferwil XV Muslimat NU DIY menghadirkan 4 narasumber, yaitu Dr. KH. Zuhdi Muhdlor, Dr. KH Fahmi Akbar Idris, dan Dr, Hj. Siti Maryam, M.Ag. dan narasumber dari PP Muslimat NU.
Panitia Konferwil, Hj. Luluk Muniroh Agus mengatakan, sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan pra-konferensi meliputi, santunan kepada yatim piatu di Yapitu Krapyak, Bakti Sosial di Kabupaten Bantul, Mborong Dagangan Lansia di Sleman dan Bantul yang bekerjasama dengan LAZIZNU, Pembagian 100 paket peralatan sekolah yang tersebar di DIY, Anjangsana ke Tokoh-tokoh NU, dan Workshop Kurikulum Merdeka di STIE Widya Wiwaha.
“Pada pelaksanaan Konferwil XV Muslimat NU DIY selama 2 hari masih menambahkan 2 kegiatan, yaitu penganugerahan Ibu Pejuang PAUD Muslimat NU dan pelantikan bersama PCMNU Kabupaten dan Kota, yakni Kulonprogo, Gunungkidul, Sleman, dan Kota Yogyakarta serta dilanjutkan Sidang Pleno, Sidang Komisi dan pada puncak acara pemilihan Ketua baru PW Muslimat NU DIY,” jelas Luluk.
Luluk berharap melalui konferensi ini, dapat menciptakan solusi inovatif kesenjangan yang ada sehingga semakin bisa memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*-1)
