Cegah Stunting, Siapkan Menu Makanan Keluarga Basis Kearifan Lokal

Photo Author
- Selasa, 26 September 2023 | 20:10 WIB
Foto: ist
Foto: ist

KRJogja.com, SLEMAN - Himpunan Mahasiswa Bidan (HIMABI) Program Diploma III Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta melaksanakan kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) Tahun 2023 di Kalurahan Kepuharjo Sleman kurun waktu September 2023.

"Program ini sebagai upaya penyiapan menu makanan pada keluarga berbasis kearifan lokal," tutur Dosen Pendamping Yunri Merida SSiT MKeb, Selasa (26/9/2023).

Pelaksanaan program ini di antaranya melalui modul pemantauan tumbuh kembang balita dan gizi keluarga, pelatihan kader kesehatan untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak menggunakan buku KIA. Selain itu juga meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil serta ibu balita mengenai gizi seimbang selama masa kehamilan.

"Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu yang memiliki balita mengenai gizi seimbang untuk anak sangat penting dilakukan. Termasuk juga pelatihan pengolahan menu makanan (Meal Planing) bagi Keluarga dan Pembentukan Pojok Gizi Masyarakat Desa Bebas Stunting (POJIMADEBEST)," urainya.

Pemberdayaan masyarakat dalam pemantauan tumbuh kembang anak dan pemenuhan gizi keluarga ini sangat penting dengan sasaran keluarga dan kader serta aparat desa. Kader dapat dilatih membantu masyarakat berperilaku hidup sehat guna meningkatkan status kesehatan termasuk mengenai pemantauan tumbuh kembang anak balita.

Pemberdayaan ibu (ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita) dalam pemenuhan gizi keluarga juga diperlukan. Peran serta aparat desa juga sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program kesehatan yang dilakukan Puskesmas.

Sementara Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan penurunan prevalensi stunting di tingkat nasional sebesar 6,4 persen selama periode lima tahun, yaitu dari 37,2 persen (2013) menjadi 30,8 persen (2018). Sedangkan untuk balita berstatus normal terjadi peningkatan dari 48,6 persen (2013) menjadi 57,8 persen (2018). Adapun sisanya mengalami masalah gizi lain.

"Program ini hadir sebagai respon pemerintah terhadap masalah kesehatan di Indonesia yang tak kunjung selesai. POJIMADEBEST dibentuk sebagai upaya mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. Didanai Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi RI melalui program Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyiapan Menu Makanan pada keluarga Berbasis Kearifan Lokal," sebut Yunri. (Feb)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X